KRITIKPOST.ID, MALUT — Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Demokrasi Maluku Utara (APD–Malut), lakukan protes terhadap perusahan pertambangan PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang beroperasi di Teluk Kao, Halmahera Utara (Halut), pada hari Senin (03/02/2025).
Aksi protes tersebut dilakukan, sebab pihak perusahaan PT. NHM dinilai membungkam ruang kebebasan demokrasi dan cenderung lalai dalam menyelesaikan tanggungjawab di sosial masyarakat dan hak-hak para karyawan.
Berdasarkan informasi yang dikantongi awak media Kritikpost.id, sebelum sempat Massa Aksi sampai ke titik aksi yang ditargetkan yakni di Front Gate PT. NHM, mereka (Massa Aksi) sudah dihalangi oleh pihak keamanan disekitar Kali Jodoh, hingga akhirnya Massa Aksi berhasil menerobos sampai ke Desa Sosol, di Kecamatan Malifut.
Atas hal tersebut, Koordinator Lapangan (Koorlap) aksi tersebut, Rovin Djinimangale menanggapi bahwa masalah yang ia dan teman-temannya dorong merupakan tanggungjawab sosial selaku kaum muda, oleh sebab itu jangan sampai ada pembungkaman ruang demokrasi.
"Masalah yang menggerogoti para karyawan dan masyarakat di Lingkar Tambang PT. NHM adalah pertangungjawaban sebagai kaum muda untuk menyikapinya. Ini bukan hanya soal kepedulian atas ketidak-sejahteraan karyawan PT. NHM, melainkan ini juga menyangkut masa depan masyarakat Halmahera Utara," ucap Rovin yang juga selaku Ketua KNPI Halut.
Lanjut dia, "Apalagi soal pembungkaman ruang demokrasi, hal ini kami harap jangan lagi terjadi. Teman kami, Ketua AMPP–TOGAMMOLOKA Malut merupakan korban dari pembungkaman ruang demokrasi, dan hal ini merupakan harga diri Pemuda Maluku Utara untuk menentang persoalan tersebut," tegasnya.
Diketahui, isu yang dipakai dalam aksi protes tersebut adalah "Lawan Pembungkaman Ruang Demokrasi, PT. NHM Segera Menyelesaikan Tanggungjawab Sosial dan Hak-hak Karyawan", dengan beberapa poin-poin tuntutan sebagai berikut:
- Haji Robert Segera Bebaskan Ketua AMPP–TOGAMMOLOKA MALUT
- Pihak Perusahaan PT. NHM Segera Realisasi Pesangon Karyawan Pensiun.
- Pihak Perusahaan PT. NHM Segera Realisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan Mengevaluasi Management Social Performance.
- Pihak Perusahaan PT. NHM Segera Bayar Gaji Buruh Aktif dan Yang Dirumahkan, serta Sopir Antar–Jemput Karyawan.
- Haji Robert Segera Realisasi Seluruh Tuntutan Massa Aksi, Jika Tidak Maka Harus Angkat Kaki dari Bumi Hibualamo.