Panwascam Tobsel Sukses Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Editor: renaldo garedja

Foto: istimewa 

KRITIKPOST.ID
, HALUT– Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Kecamatan Tobelo Selatan (Tobsel), sukses menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Kamis, (10/10/2024)

Bertempat di kantor desa Tomahalu, Kecamatan Tobelo Selatan, Halmahera Utara, kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh ketua Badan Pengawas Pemilu  Halmahera Utara (Bawaslu Halut), Bapak Ahmad Idris, SE.

Pada sambutanya, Ahmad Idris, SE mengapresiasi semangat dari peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut. 

"Pertama saya sangat mengapresiasi semangat dari bapak ibu peserta yang hadir, walau banyak kesibukan di rumah tetapi masih bisa meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan ini," ujarnya. 

Pilkada tahun ini lanjutnya akan sedikit berbeda, karena dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, di hari yang sama. 

Menurutnya, kurang dari 48 hari lagi kita sudah akan memilih calon kepala daerah baik di Provinsi dan Kabupaten/kota. 

"Tidak lama lagi, kurang lebih 48 hari lagi kita akan masuk pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara (Pungut Hitung)," tambahnya. 

Selaku Ketua Bawaslu, Ahmad Idris menghimbau untuk dapat berpartisipasi dalam tahapan Pungut Hitung di 27 November 2024 nanti. 

"Bapak ibu sekalian segera memastikan, namanya sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, sehingga pada saatnya nanti tidak ada yang tidak menggunakan hak politiknya," tegas Komisioner Bawaslu Halut dua periode itu. 

Selain itu pada kesempatan yang sama, Panwascam Tobsel, menghadirkan pembicara dari pegiat demokrasi Halut, Bung Renaldo Yacob Garedja, S.IP.,M.Si sebagai pemateri tunggal pada agenda sosialisasi pengawasan partisipatif tersebut.

Renaldo Garedja, S.IP.,M.Si, dalam memberikan materi menjelaskan, Pemilu dan Pilkada adalah sarana kedaulatan rakyat. 

"Mari kita jadikan Pemilihan ini menjadi sarana kedaulatan rakyat yang, karena rakyatlah yang memiliki daulat atas dirinya sendiri, tidak bisa di beli oleh intimidasi kelompok tertentu yang dengan sengaja memanipulasi hak pemilih," ujarnya dalam pemaparan materi. 

Dirinya juga mengharapkan, masyarakat agar terlibat secara aktif bukan pasif melakukan pengawasan-pengawasan secara partisipatif. 

"Kiranya, melalui materi ini masyarakat sudah mampu melibatkan diri secara aktif dan tidak pasif lagi untuk melaksanakan pengawasan secara partisipatif," tambah dosen muda itu. 

Dia bilang, "pengawasan partisipatif adalah upaya penyelenggara pemilu dalam hal ini Bawaslu untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat untuk lebih peka kepada keadaan demokrasi yang ada di Halmahera Utara. Sehingga, kedepan Pilkada nanti bisa menghasilkan produk yang berkualitas karena sudah melalui proses yang minim pelanggaran," tandasnya. 

Diketahui kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang diadakan oleh Panwascam Tobsel tersebut dihadiri oleh perwakilan 13 Desa yang ada di Kecamatan Tobelo Selatan. Tampak peserta menikmati sajian materi yang diberikan oleh narasumber. 

(Destrian/red)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.