Bantah Isu Pembohongan Publik, Keluarga Stenli Saul Bicara Silsilah Keturunan Suku Tugutil

Editor: KritikPost.id

Stefi Saul (Foto : Istimewah)
KRITIKPOST.ID, HALTIM- Beredar isu tuduhan pembohongan publik oleh oknum kelompok masyarakat yang dialamatkan kepada Stenly Saul mengenai bukan keturunan suku tugutil berbuntut panjang.

Pihak keluarga pun angkat bicara soal kisruh tersebut. Melalui rilis yang diberikan kepada media ini, Senin (5/9/22), mereka membantah semua tudingan yang ditujukan kepada Stenli

Stefi Saul, adik kandung dari Stenli mengatakan tuduhan yang disampaikan oleh oknum dari kelompok masyarakat tersebut dimedia online beberapa hari lalu merupakan tuduhan fitnah. 

"Saya katakan itu merupakan pencemaran nama baik keluarga kami. Kami merupakan keturunan suku Tugutil asli dari keturunan Bilait Kuturu (Piara Ino)," Kata Stefi.

Senada dengan Stefi, warga Desa Hatetabako Yesaya Kuturu, juga ikut membenarkan hal tersebut.

"Benar bapak Stenli merupakan keturunan suku tugutil asli dari keturunan Bilait Kuturu (Piara Ino). Anak Biliat Kuturu yaitu Sopia Kuturu, Lasarus Kuturu, Sosana Kuturu, Finca Kuturu dan Karlince Kuturu," Kata Yesaya menjelaskan silsilah.

Stenli, kata Yesaya, merupakan keturunan dari Sopia Kuturu. Sebelumnya Sopia Kuturu memiliki anak bernama Margareta Ngongare. 

"Lalu Margareta Ngongare memiliki anak Bapak Stenli Saul. Maka Stenli Saul merupakan keturunan ketiga dari Bilait Kuturu," tutup Yesaya. 

Diketahui, tuduhan pembohong publik itu berawal saat perayaan HUT Bhayangkara ke- 76 tahun 2022. Dimomen itu Stenli dikabarkan mewakili Polres Haltim dengan beberapa orang asli suku Tugutil dan keturunan suku Tugutil menghadiri undangan dari Polda Maluku Utara.

Adam Abdurrahman Bin Hi Tabarah, mantan Kades Tutuling Jaya Kecamatan Wasile Timur dan juga salah satu Tokoh Gimalaha Lolobata menangapi dalam rapat yang melibatkan masyarakat adat Gimalaha Lolobata, ia menilai Stenli sudah melakukan pembohong publik terkait pengakuan bahwa dirinya selaku putra asli tugutil, “Pembohongan Bublik,” ungkapnya seperti dilansir media online detikindonesia.

Adam mengaku mengenal orang-orang yang dibawa Stenli ke dalam Perayaan HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022

"saya kenal betul orang-orang yang dibawah ke ternate oleh (SL) dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-76 Polda Malut kemarin, dan itu bukan orang asli tugutil melainkan orang Pante (kampung) yang sudah berdomisili di beberapa Desa Kecamatan Wasile, Wasile Timur dan Wasile Tengah," kata Adam.

Mantan Kades Tutuling Jaya itu, menjelaskan bahwa pembohong publik yang dilakukan (SL) anggota Polisi Polres Haltim, hanya ingin mencuri perhatian di lingkup internal kepolisian Polda Malut. (Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Copyright © 2021 KritikPost.id | Powered By PT. CORONGTIMUR MEDIA GRUP - All Right Reserved.